Buku ini mendiskusikan tentang isu-isu bahasa Arab dalam konteks sosiologi dan interaksinya dalam sebuah kultur masyarakat di luar dari tempat kelahirannya yaitu Dunia Arab. Buku ini secara sederhana menyajikan bagaimana bahasa Arab dipersepsikan oleh santri di Pondok Pesantren yang diidentifikasi memiliki faham Salafi Wahabi. Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mendiskreditkan pemahaman dan persepsi Salafi Wahabi terhadap bahasa Arab, alih-alih buku ini ingin menunjukkan betapa mainstream masyarakat Indonesia ketika belajar bahasa Arab maka tujuan utamanya adalah untuk memahami agama. Tentu saja tujuan mulia ini tidak salah, hanya saja dalam konteks masyarakat global mestinya terjadi shifting paradigm tentang bahasa Arab yang tidak harus selalu dipersepsikan sebagai bahasa Agama tetapi juga dapat berpeluang untuk menjamah ranah-ranah kehidupan lainnya seperti untuk tujuan diplomasi, bisnis, cultural exchange dan lainnya. Tentu butuh proses kea rah tersebut. Paling tidak buku ini dapat menjadi potret sederhana bahwa bahasa Arab di Indonesia perlu ditingkatkan dan diarahkan kepada tujuan-tujuan profesional kehidupan umat Muslim Indonesia.
This will help us customize your experience to showcase the most relevant content to your age group
Please select from below
Login
Not registered?
Sign up
Already registered?
Success – Your message will goes here
We'd love to hear from you!
Thank you for visiting our website. Would you like to provide feedback on how we could improve your experience?
This site does not use any third party cookies with one exception — it uses cookies from Google to deliver its services and to analyze traffic.Learn More.